Pameran Lukisan dan Melukis Massal di Roemah Martha Tilaar

image

Sesuai dengan fungsinya sebagai rumah budaya, Roemah Martha Tilaar Gombong konsisten mengadakan berbagai kegiatan seni budaya. Salah satu yang akan diadakan mulai hari Minggu, 11 September mendatang adalah pameran lukisan dan kegiatan melukis massal yang melibatkan 40 pelukis dari Kebumen, Banyumas, Yogyakarta dan Solo.

Alona Novensa, Marketing and Communication Roemah Martha Tilaar mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap berbagai produk seni budaya, khususnya seni rupa. “Kegiatan akan diawali dengan pameran lukisan dari tanggal 11-18 September 2016. Dalam kesempatan ini akan dipamerkan puluhan karya pelukis senior asal Kebumen yang kiprahnya sudah diakui di tingkat nasional, seperti Teguh Iwan, Ansori dan Sedjatiningsih”, ujar Alona. Selain itu ditampilkan juga dua karya Prajitno, seorang pelukis yang sebenarnya cukup dikenal di luar daerah, namun orang Kebumen sendiri jarang yang mengenal hingga akhir hayatnya.

Acara lainnya yang sangat unik adalah melukis bersama. Hingga saat ini sudah terdaftar empat puluh pelukis dari berbagai kota yang akan meramaikan event itu. Diharapkan selain menjadi atraksi menarik bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang tukar ilmu antar pelukis. “Karena itu kami mengundang para remaja bahkan anak-anak yang ingin bergabung. Kegiatan ini tidak ada dipungut biaya, hanya para pelukis diminta menyiapkan media sendiri”, tambah Alona.

Masih menurut Alona, dunia seni rupa di Kebumen sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. “Kita membutuhkan sebuah ruang untuk meningkatkan apresiasi terhadap dunia seni rupa. Kita mesti ingat seni bukan sekedar untuk bersenang-senang, lewat kegiatan ini sebenarnya kita dapat memberikan pendidikan karakter pada anak-anak kita,” ujarnya. Di masa mendatang, Alona berharap masyarakat dan pemerintah memberikan lebih banyak perhatian pada kegiatan seperti ini. Dalam kesempatan lain, budayawan Pekik Sat Siswo Nirmolo yang juga Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah Kebumen mengatakan hal yang sama. Bahkan seingat Pekik, pameran lukisan yang cukup akbar di Kebumen terakhir diadakan lebih dari 10 tahun yang lalu.

Menutup rangkaian acara seni rupa ini, pada hari Minggu, 18 September 2016 akan diadakan lomba mewarnai dan melukis tingkat TK, SD, SMP. “Kami sengaja tidak mematok tema tertentu dalam lomba ini supaya anak dapat bebas mengekspresikan diri lewat media lukis. Dengan demikian diharapkan kecintaan anak terhadap dunia seni lukis perlahan akan tumbuh”, ujar Alona. Lebih lanjut diungkapkan, acara budaya ini direncanakan akan menjadi event tahunan. “Saat ini kami sudah mempunyai beberapa event tahunan, seperti Festival Dolanan, Pesta Kriya, Wisata Budaya dan lain-lain. Kami berharap pada saatnya nanti dapat masuk dalam kalender event Kebumen sehingga dunia pariwisata di Kebumen semakin semarak,” tutup Alona.

IMG