Melihat Sisi Lain Sang Penyair Lewat Perempuan Perempuan Chairil

image

Bagi pecinta sastra, nama Chairil Anwar tentu saja tidak asing. Semasa hidupnya, penyair legendaris Indonesia yang juga dikenal dengan Si Binatang Jalang ini telah melahirkan kumpulan puisi yang terkenal seperti Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Putus (1949); Deru Campur Debu (1949); Tiga Menguak Takdir (1950 bersama Asrul Sani dan Rivai Apin); Aku Ini Binatang Jalang (1986); dan masih banyak karya-karya lainnya. Kini, untuk mengenang eksistensi Chairil, Titimangsa Foundation akan kembali menggelar pementasan terbarunya, Perempuan-Perempuan Chairil.

 

Pementasan teater Perempuan-Perempuan Chairil akan diselenggarakan pada 11 dan 12 November 2017 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Sebelum hari pementasan, Titimangsa Foundation mengadakan konfrensi pers pada Selasa (31/10) di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. Diproduseri oleh Happy Salma dan disutradarai oleh Agus Noor, Perempuan-Perempuan Chairil menceritakan kisah cinta penyair Chairil Anwar semasa hidupnya. Karya ini juga merupakan biografi puitik yang mengisahkan fase hubungan Chairil Anwar dengan empat perempuan yang pernah hadir dalam hidupnya.

Beberapa nama besar di indusri hiburan Indonesia akan menjadi daya tarik pertunjukan yang menyadur cerita dari biografi "Chairil" karya Hasan Aspahani, diantaranya Reza Rahadian yang berperan sebagai Chairil Anwar, Marsha Timothy sebagai Ida Nasution, Tara Basro sebagai Mirat, Chelsea Islan sebagai Sri Harjanti dan Sita Nursanti sebagai Hapsah. Diungkapkan oleh sang produser, karya ini akan mengangkat sisi lain Chairil Anwar yang belum banyak diketahui publik. Mengapresiasi karya anak bangsa, Martha Tilaar Group melalui salah satu brand-nya yaitu Sariayu, akan menjadi bagian dalam pementasan ini sebagai tim penata rias. Dapatkan tiket Perempuan-Perempuan Chairil di sini: http://www.titimangsa.or.id/