BERITA & EVENT
Tingkatkan Inovasi, PT Martina Berto, Tbk Kolaborasi dengan BBRP2B
Dalam rangka
mempercepat hilirisasi hasil inovasi riset kelautan dan perikanan untuk dapat memberikan
manfaat langsung kepada masyarakat melalui kemitraan industri, Badan Riset dan
Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menyelenggarakan pertemuan
Science and Innovation Bussiness Matching (SIMB) pada 9 Oktober 2018 kemarin,
di Ballroom Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Bersamaan dengan acara
tersebut, salah satu unit bisnis Martha Tilaar Group yaitu PT Martina Berto,
Tbk juga mengukuhkan kolaborasi dengan Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan
Bioteknik Kelautan (BBRP2B).
Innovative Director Martha Tilaar Group, Kilala Tilaar, dan Kepala BBRP2B
Hari Eko Irianto sepakat untuk menandatangani MoU dan Perjanjian Kerja Sama
yang mencakup Penelitian Pemanfaatan Bahan Aktif Laut untuk Produk Kosmetik dan
Obat Tradisional. Kolaborasi ini didasari dengan tujuan agar pengembangan dan
hilirisasi bahan aktif laut dapat berjalan dengan sukses dan agar nantinya
hasil peneliltian yang telah dilakukan oleh BBRP2B dapat dimanfaatkan oleh PT
Martina Berto, Tbk dalam proses pembuatan produk kosmetik.
"Kolaborasi ini
diawali dengan kegundahan kami akan kecenderungan ketergantungan industri
kosmetik pada bahan baku impor sangat tinggi, seperti contohnya penggunaan
rumput laut dari Prancis. Hal ini tentu lucu, mengingat Indonesia adalah negara
maritim dengan sumber daya alam yang sangat luar biasa. Indonesia adalah negara
penghasil rumput laut terbesar di dunia,†ujar Kilala. Ia pun mengambil langkah
kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Ristekdikti, universitas,
dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menghasilkan bahan baku yang Dengan perpaduan
antara riset, inovasi dan teknologi PT Martina Berto, Tbk dan BBRP2B berharap
dapat memberikan hasil dan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat
Indonesia.