Martha Tilaar Group, Warisan Usaha yang Selalu Dukung Pemberdayaan Perempuan

image

Kamis lalu (5/03), Era Soekamto Indonesia bersama Permata Bank Priority menggelar acara Mindful Living and Legacy di Vastu Home, Jakarta. Dimoderatori oleh Era Soekamto sendiri, Dr.  (H.C.) Martha Tilaar dan putrinya yang juga merupakan Vice Chairwoman Martha Tilaar Group, Wulan Tilaar, hadir sebagai narasumber untuk berbagi inspirasi kisah perjalanan Martha Tilaar Group dalam bisnis kecantikan Indonesia dan kontribusi perusahaan selama hampir 50 tahun dalam pemberdayaan perempuan.

Sesuai dengan tema acara yaitu Empowerment Women, kesamaan misi perusahaan yaitu untuk mendorong peran perempuan Indonesia dalam melestarikan dan mengembangkan budaya serta memberikan pengaruh positif tidak hanya bagi keluarga namun juga bagi komunitas, serta meciptakan sebuah warusan untuk generasi selanjutnya, membuat kolaborasi kali ini terasa lebih bermakna. “Bicara tentang pemberdayaan perempuan, Ibu Martha adalah mentor bagi kami semua. Bahkan dari Ibu Wulan kami mendengar bahwa pemberdayaan yang telah Ibu Martha lakukan telah melibatkan lebih dari 6.000 perempuan untuk bisa lebih mandiri, salah satunya jamu gendong Ibu Lastri yang hari ini juga hadir di acara. Lalu memasuki usia ke-50 tahun Martha Tilaar Group, apa cita-cita Ibu Wulan sebagai penerus perusahaan terkait pemberdayaan perempuan Indonesia?” tanya Era membuka acara.

Diakui oleh Wulan, menjadi bagian dalam Martha Tilaar Group sebagai penerus perusahaan adalah sebuah tantangan. Ia sadar, menganggap label sebagai generasi penerus sebagai beban hanya akan memberatkan dirinya, sehingga ia lebih memilih menganggapnya sebagai tantangan yang harus ia emban dengan rasa tanggung jawab agar bisa membuat perbedaan. Kini, ia pun mendukung kolaborasi-kolaborasi Martha Tilaar Group dengan berbagai pihak sebagai pilihan kebijakan yang diambil oleh perusahaan.

Salah satu contohnya, selain telah memiliki training center untuk spa therapist yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan taraf hidup perempuan Indonesia yang kurang mampu, sejak tahun 2019 Martha Tilaar Group juga telah berkolaborasi dengan Asian Pulp and Paper (APP) dalam hal pemberdayaan perempuan. “Kami melakukan sosialisasi tentang pelatihan spa therapist dan tanaman obat, kosmetik dan aromatik (TOKA) di komunitas hutan milik APP di beberapa daerah pelosok Indonesia seperti Jambi, Mokokerto, dan Kalimantan. Awalnya kami skeptis, namun nyatanya kini telah ada 11 orang yang ikut pelatihan di Martha Tilaar Training Center dan telah mendapatkan pekerjaan di Martha Tilaar Salon Day Spa di beberapa kota di Indonesia,” ujar Wulan.

IMG