BERITA & EVENT

Dalam rangka mendukung perempuan untuk bisa menjadi pemimpin dan memiliki kesetaraan karir di tempat kerja, Magdalene.co dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menyelenggarakan Women Lead Forum 2021 (WLF). Selama dua hari (7-8/4), acara ini menghadirkan 12 pembicara dengan tema diskusi seputar kesetaraan gender di tempat kerja, dengan hashtag #KantorDukungPerempuan sebagai sorotan kegiatan.

Salah satu pembicara dalam diskusi panel Women Lead Forum 2021 adalah Wulan Tilaar selaku Direktur Martha Tilaar Spa, salah satu unit bisnis Martha Tilaar Group. Dalam kesempatan tersebut, Wulan berbicara tentang upaya Martha Tilaar Group, khususnya Martha Tilaar Salon Day Spa, dalam mendukung pemberdayaan perempuan, dan mendorong perempuan agar dapat berkembang dan berkarir dalam lingkungan kerja.

Diungkapkan oleh Wulan, Dr.(H.C) Martha Tilaar memiliki visi, misi, dan nilai yang sangat mengedepankan pemberdayaan perempuan, karena itulah sebagian besar pekerja di Martha Tilaar Salon Day Spa adalah perempuan. Di bawah kepemimpinan Wulan, Martha Tilaar Salon Day Spa berusaha untuk memberikan kesempatan yang sama pada perempuan dalam bekerja dan dalam mengekspresikan diri dan potensinya dalam semua level. 

“Contoh yang kami lakukan adalah, selain hak-haknya, kami juga memiliki sistem shifting yang memudahkan perempuan untuk lebih fleksibel dalam menjalankan peran domestik. Kami tidak hanya memberikan training hard skill seputar menjadi tenaga spa yang profesional, tetapi juga softskill yang berkolaborasi dengan GAP Inc. yang meliputi keahlian berkomunikasi, pemecahan masalah, manajemen stres, literasi keuangan, hingga manajemen waktu, yang diharapkan akan mendukung kehidupan mereka,” ujar Wulan. 

Tak hanya memberi pelatihan bagi karyawannya, bersama tim Corporate Social Responsibility (CSR) Martha Tilaar Group, Martha Tilaar Salon Day Spa juga memberikan pelatihan bagi banyak komunitas perempuan seperti perempuan SMK atau putus sekolah yang ingin menjadi terapis, pelatihan bersama APP Sinar Mas –yang  meliputi pelatihan mengolah tanaman TOKA di Desa Bilebante, Lombok, dan menjadikan anak-anak remaja di Komunitas Tepi Hutan belajar menjadi spa terapis, pelatihan Jamu Gendong. 

“Sesimpel komentar “Sekarang saya tahu”, mereka lebih mengetahui apa yang mereka butuhkan, bukan yang mereka inginkan sehingga finansial mereka lebih terarah. Mereka akhirnya bisa menata kehidupan mereka, karena usia mereka relatif muda,” ujar Wulan saat ditanya mengenai manfaat bagi komunitas yang mendapatkan pelatihan dari Martha Tilaar Salon Day Spa.

Yang terbaru, Martha Tilaar Group bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan Jerman, menjalankan program Inovasi dan Investasi untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif. Dengan BAPPENAS dan GIZ sebagai badan pelaksana, Martha Tilaar Group memberikan pelatihan spa terapis, ketrampilan entrepreneur dan manajemen, serta pengelolaan lahan hijau organik di Bilenante untuk pembangunan Desa Wisata Bilebante, yang diharapkan akan membawa dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat.